Pastikan Akuntabilitas dan Transparansi, PMI Ponorogo Gandeng KAP Dian Utami Yogyakarta Gelar Audit Eksternal
![]() |
Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, saat Penyerahan laporan keuangan PMI Kabupaten Ponorogo kepada KAP Dian Utami Yogyakarta (Foto Istimewa) |
PMI Ponorogo bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Dian Utami Yogyakarta, yang memiliki reputasi dan kredibilitas tinggi dalam melakukan audit menyeluruh.
Audit ini melibatkan pemeriksaan keuangan di Markas PMI serta Unit Donor Darah (UDD) dan langsung diaudit oleh Muhammad Hasnan Amin, SE, seorang auditor terkemuka dengan rekam jejak terpercaya dari KAP Dian Utami, S.E., M.Ak., CLI., CPA, AseanCPA,
Pada acara pembukaan, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsanto, didampingi Sekretaris sekaligus Kepala Markas PMI Kabupaten Ponorogo, Sumani, serta Kepala UDD PMI Kabupaten Ponorogo, dr. Barunanto Ashadi, M.Si., menyambut baik kehadiran KAP Dian Utami.
Dalam sambutannya, Luhur menegaskan pentingnya struktur organisasi PMI yang berjenjang dari tingkat kecamatan hingga internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan keuangan dan aset PMI dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya, Rabu (09/07/2025).
Langkah ini sejalan dengan visi dan misi PMI periode 2024-2029, yaitu menciptakan organisasi yang profesional, bersinergi, dan berkelanjutan. Audit ini dianggap penting agar PMI Kabupaten Ponorogo tetap berada di jalur yang benar dalam menjalankan fungsinya sebagai bagian dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Muhammad Hasnan Amin, SE, salah satu auditor dari KAP Dian Utami, menegaskan bahwa proses audit dilakukan sesuai dengan Standar Audit yang diterapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Langkah ini sejalan dengan visi dan misi PMI periode 2024-2029, yaitu menciptakan organisasi yang profesional, bersinergi, dan berkelanjutan. Audit ini dianggap penting agar PMI Kabupaten Ponorogo tetap berada di jalur yang benar dalam menjalankan fungsinya sebagai bagian dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Muhammad Hasnan Amin, SE, salah satu auditor dari KAP Dian Utami, menegaskan bahwa proses audit dilakukan sesuai dengan Standar Audit yang diterapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Ia memastikan pemeriksaan akan berlangsung cermat untuk menilai pengelolaan keuangan dan aset di UDD serta Markas PMI Ponorogo.
PMI Kabupaten Ponorogo berharap audit eksternal ini dapat menghasilkan laporan terbaik yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi kemanusiaan ini.
PMI Kabupaten Ponorogo berharap audit eksternal ini dapat menghasilkan laporan terbaik yang meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi kemanusiaan ini.
“Semua kebutuhan pelaporan ini demi memenuhi tujuan menjadi organisasi yang berkarakter, profesional, mandiri, dan dicintai masyarakat sesuai visi dan misi PMI,” Jelas Luhur Karsanto.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, PMI Kabupaten Ponorogo berencana melaksanakan audit eksternal secara rutin setiap tahun. Langkah ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik mengenai pengelolaan dana yang diperoleh oleh Markas PMI dan UDD.
“Audit eksternal kali ini menjadi yang pertama di Provinsi Jawa Timur dan hasilnya akan dipresentasikan pada Munas di PMI Pusat untuk meningkatkan kinerja serta kepercayaan masyarakat kepada PMI,” tambah Luhur.
“Dengan audit eksternal yang dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional, PMI Kabupaten Ponorogo semakin siap memberikan pelayanan kemanusiaan yang optimal. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama bagi PMI untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi sesama,” tutup Luhur.
Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan laporan keuangan PMI Kabupaten Ponorogo kepada KAP Dian Utami Yogyakarta sebagai tanda dimulainya audit eksternal.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi, PMI Kabupaten Ponorogo berencana melaksanakan audit eksternal secara rutin setiap tahun. Langkah ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik mengenai pengelolaan dana yang diperoleh oleh Markas PMI dan UDD.
“Audit eksternal kali ini menjadi yang pertama di Provinsi Jawa Timur dan hasilnya akan dipresentasikan pada Munas di PMI Pusat untuk meningkatkan kinerja serta kepercayaan masyarakat kepada PMI,” tambah Luhur.
“Dengan audit eksternal yang dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional, PMI Kabupaten Ponorogo semakin siap memberikan pelayanan kemanusiaan yang optimal. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama bagi PMI untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif bagi sesama,” tutup Luhur.
Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan laporan keuangan PMI Kabupaten Ponorogo kepada KAP Dian Utami Yogyakarta sebagai tanda dimulainya audit eksternal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)