Prestasi Kuny Humayroh, Alumni SMKN 2 Ponorogo Angkat Pendidikan Vokasi Kuliner ke Level Internasional | lintas86.com

Prestasi Kuny Humayroh, Alumni SMKN 2 Ponorogo Angkat Pendidikan Vokasi Kuliner ke Level Internasional


lintas86.com, Ponorogo – Pendidikan vokasi yang dulu sering dipandang sebelah mata kini mulai menunjukkan taringnya melalui prestasi membanggakan dari para lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Salah satu bintang vokasi yang tengah bersinar adalah Kuny Humayroh, alumni SMK Negeri 2 Ponorogo jurusan Kuliner angkatan 2021, yang sukses menorehkan prestasi internasional di dunia kuliner.

Kuny melanjutkan pendidikan tinggi di Pradita University melalui jalur beasiswa dengan mengambil jurusan Culinary Arts, mengasah passion dan kemampuan yang telah dibangun sejak masa sekolah menengah.

Perjalanan prestasi Kuny semakin gemilang dengan keberhasilannya bersama tim universitas meraih dua medali perak dan tiga medali perunggu dalam ajang 12th Salon Culinaire Bali 2024, sebuah kompetisi kuliner bergengsi di Indonesia yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai institusi ternama.

Tidak berhenti sampai di situ, Kuny juga mengukir prestasi di kancah Asia dengan meraih Bronze Medal dalam Asian Pastry Young Chefs Challenge 2024 di Guangzhou, Tiongkok. 

Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi yang mengumpulkan bakat-bakat muda terbaik dari seluruh Asia, menjadikan pencapaian Kuny semakin membanggakan sebagai simbol ketangguhan dan keahlian kuliner di tingkat regional.

Puncak kejayaan Kuny datang pada Juli 2025 saat ia meraih Gold Medal dalam kategori Chocolate Dessert pada 4th Global Culinary Challenge di Malaysia. 

Prestasi emas ini menegaskan posisinya sebagai rising star di dunia pastry dan dessert Asia, sekaligus mengukuhkan nama Kuny Humayroh sebagai salah satu chef muda berbakat yang patut diperhitungkan di panggung internasional.

Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa prestasi Kuny merupakan bukti nyata bahwa pendidikan vokasi mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.

 “Kuny telah menunjukkan bahwa pendidikan vokasi tidak kalah dengan pendidikan akademik dalam mencetak talenta unggul,” ujarnya.

Sementara itu, Umi Pujihariati, S.Pd., Ketua Konsentrasi Keahlian Kuliner di SMKN 2 Ponorogo, menambahkan bahwa semangat dan ketekunan Kuny sudah terlihat sejak masa sekolah. 

"Prestasinya di Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional menjadi modal penting yang membawanya ke pentas internasional,". Ujarnya

Keberhasilan Kuny diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, khususnya siswa SMK Negeri 2 Ponorogo dan pelajar vokasi lainnya, untuk terus mengasah keterampilan dan mengejar impian di bidang yang mereka cintai. 

Di era globalisasi, pendidikan vokasi menjadi jalur strategis dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas yang siap bersaing di kancah internasional.

Dengan segala pencapaiannya, Kuny Humayroh tidak hanya membawa kemenangan dalam kompetisi kuliner bergengsi, tetapi juga mengangkat derajat pendidikan vokasi sebagai pilar penting dalam pendidikan nasional. 

Kisah suksesnya menjadi inspirasi nyata bahwa pendidikan vokasi mampu berdiri sejajar, bahkan unggul, dalam menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan pengembangan keahlian khusus.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url