Suryanto Kepala SMKN 2 Ponorogo: MPLS 2025, Menuju Generasi Vokasi Unggul
lintas86.com, Ponorogo – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 2 Ponorogo resmi dibuka hari ini sebagai momentum penting dalam menyambut 561 siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membentuk generasi vokasi yang tangguh, berkarakter, dan peduli lingkungan.
Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., menegaskan bahwa siswa yang diterima merupakan putra-putri pilihan hasil seleksi ketat.
Kepala SMK Negeri 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., menegaskan bahwa siswa yang diterima merupakan putra-putri pilihan hasil seleksi ketat.
"Kami berkomitmen memilih individu yang siap menyerap pendidikan vokasi berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja," ujarnya saat sambutan pembukaan. Senin, (14/07/2025)
Dengan tema "Membentuk Generasi SMK yang Tangguh, Berkarakter, dan Peduli Lingkungan," MPLS bukan sekadar seremonial, melainkan fondasi untuk mengenal lingkungan sekolah dan menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta semangat belajar. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai regulasi Permendikbud No. 18 Tahun 2016 dan kalender pendidikan Provinsi Jawa Timur, sehingga berjalan terstruktur dan sesuai amanah pendidikan nasional.
Rangkaian kegiatan MPLS meliputi pengenalan visi dan misi sekolah, penguatan lingkungan belajar, tata tertib, kesehatan remaja, serta budaya anti-perundungan. Seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga OSIS, terlibat aktif menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan suportif.
Siswa baru tersebar dalam enam kompetensi keahlian strategis, yaitu Kuliner, Desain Produksi Busana, Tata Kecantikan, Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, dan Teknik Komputer dan Jaringan. Variasi ini menunjukkan kesiapan sekolah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
"MPLS ini bukan hanya tentang akademik, tapi juga pengembangan karakter dan kepedulian sosial. Kami berharap siswa dapat menjawab tantangan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.". Tutup Suryanto
Pembukaan MPLS 2025 di SMK Negeri 2 Ponorogo menjadi cerminan harapan dan dedikasi bersama untuk menghasilkan generasi vokasi unggul yang akan berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Dengan tema "Membentuk Generasi SMK yang Tangguh, Berkarakter, dan Peduli Lingkungan," MPLS bukan sekadar seremonial, melainkan fondasi untuk mengenal lingkungan sekolah dan menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta semangat belajar. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai regulasi Permendikbud No. 18 Tahun 2016 dan kalender pendidikan Provinsi Jawa Timur, sehingga berjalan terstruktur dan sesuai amanah pendidikan nasional.
Rangkaian kegiatan MPLS meliputi pengenalan visi dan misi sekolah, penguatan lingkungan belajar, tata tertib, kesehatan remaja, serta budaya anti-perundungan. Seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga OSIS, terlibat aktif menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan suportif.
Siswa baru tersebar dalam enam kompetensi keahlian strategis, yaitu Kuliner, Desain Produksi Busana, Tata Kecantikan, Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, dan Teknik Komputer dan Jaringan. Variasi ini menunjukkan kesiapan sekolah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.
"MPLS ini bukan hanya tentang akademik, tapi juga pengembangan karakter dan kepedulian sosial. Kami berharap siswa dapat menjawab tantangan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.". Tutup Suryanto
Pembukaan MPLS 2025 di SMK Negeri 2 Ponorogo menjadi cerminan harapan dan dedikasi bersama untuk menghasilkan generasi vokasi unggul yang akan berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)