Wujudkan Sekolah Peduli Lingkungan, SMKN 2 Ponorogo Bersama Pepeling Bersihkan Sungai
lintas86.com, Ponorogo – Sungai yang terletak di kawasan Jalan Yos Sudarso, tepat di depan SMKN 2 Ponorogo, menjadi target aksi bersih-bersih yang diadakan oleh Pemulung Peduli Lingkungan (Pepeling) Ponorogo pada Minggu, (20/07/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 32 relawan Pepeling, siswa-siswi Sispala (Siswa Pecinta Alam) SMKN 2 Ponorogo, serta para guru pendamping.
Dengan kolaborasi antara sekolah dan komunitas lingkungan, SMKN 2 Ponorogo berkomitmen untuk menjadi garda depan dalam meningkatkan kesadaran ekologis, serta menginspirasi sekolah-sekolah lain di Ponorogo.
Dalam aksi tersebut, para relawan menemukan berbagai jenis sampah, termasuk bantal dan guling bekas yang dibungkus plastik kresek, serta kantong plastik berisi pembalut dan popok bekas pakai. Namun, sebagian besar sampah yang terkumpul adalah sampah organik seperti ranting, pohon tumbang, dan rumput liar.
“Temuan bantal dan guling ini menunjukkan masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai,” ujar Marsudi, pengurus Pepeling Ponorogo.
Ia menambahkan bahwa jumlah sampah nonorganik yang ditemukan tergolong sedikit dibandingkan lokasi lain yang pernah dibersihkan oleh komunitasnya, hanya satu karung goni saja.
Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo. Dalam waktu dua jam, sungai yang sebelumnya dipenuhi limbah kini tampak bersih dan aliran airnya lancar.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Dalam dua jam saja, sungai sudah bersih dari sampah,” tambah Marsudi.
Aksi ini merupakan bagian dari kampanye kesadaran lingkungan Pepeling, dengan harapan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Bagi SMKN 2 Ponorogo, kegiatan ini juga sebagai implementasi visi mereka sebagai Sekolah Berbudaya dan Peduli Lingkungan.
Kepala SMKN 2 Ponorogo, Suryanto, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.
“Kami sangat menghargai semangat siswa Sispala dan guru pendamping yang turut serta. Terima kasih kepada Komunitas Pepeling atas kepedulian terhadap lingkungan sekitar kami,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam kegiatan seperti ini untuk membangun karakter peduli lingkungan.
“Pendidikan lingkungan hidup harus diwujudkan dalam tindakan nyata agar anak-anak memahami pentingnya menjaga bumi sejak dini,” tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (tar/min)