Maulid Nabi di Mushola Baitul Muttaqin Pakunden: Saat Indah Memupuk Ukhuwah dan Iman
0 menit baca
![]() |
| Gus Fuad bersama Jamaah Mushola Baitul Muttaqin, Pakunden pada Maulid Nabi Muhammad SAW (Foto Tarmin/lintas86.com) |
lintas86.com, Ponorogo - Periaulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Mushola Baitul Muttaqin, Jl. Anjani, Segading, Pakunden, Rabu malam (24/09/25), menjadi momen istimewa yang dipenuhi antusiasme dan semangat keagamaan dari ratusan jamaah yang hadir. Acara yang berlangsung meriah ini terbukti berhasil memupuk ukhuwah, meningkatkan iman, serta mempererat silaturahmi di antara warga.
Sejak awal acara, suasana khidmat sudah terasa dengan lantunan sholawat yang dikumandangkan secara khusyuk oleh seluruh jamaah. Setiap nada sholawat yang menggema di ruang mushola menciptakan atmosfer penuh ketenangan dan kedamaian. Ini kemudian diikuti dengan tausiyah oleh Gus Fuad, pengasuh Majelis Limahabatil Amin dari Ponpes Hudatul Muna Ponorogo, yang memberikan siraman rohani dengan tema mendalam yang menginspirasi.
Dalam tausiyahnya, Gus Fuad menekankan pentingnya rasa syukur karena Allah SWT telah menjadikan umat Muslim sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, manusia agung yang akan memberikan syafaat di Yaumil Qiyamah.
"Nabi adalah manusia dengan derajat mulia, Khoirul Anbiya wal Mursalin," ungkap Gus Fuad di hadapan jamaah yang menyimak dengan saksama.
Acara ini menjadi lebih bermakna saat salah satu tokoh masyarakat, Mahmudi, menyampaikan pesan bahwa cinta kepada Nabi seharusnya diwujudkan dalam amalan nyata.
"Cinta kepada Nabi harus diwujudkan dalam amalan nyata, seperti memperbanyak sholawat. Satu sholawat saja setara dengan 10 kebaikan dari Allah. Semoga semangat ini mendorong kita semua untuk meningkatkan ibadah," ujarnya.
Tidak ketinggalan, Lurah Pakunden, Alif Kurniawan, S.STP., M.Si, juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini sebagai wujud kolaborasi yang harmonis antara pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kami tidak berjarak dan selalu mendukung program pemerintah serta menjaga kerukunan. Alhamdulillah, acara ini meriah dan penuh keberkahan,” kata Alif, penuh rasa syukur.
Selain memberikan motivasi spiritual, Gus Fuad juga mengajak jamaah untuk menjadi individu yang beruntung dengan menjaga akal yang pintar, badan yang sabar, dan hati yang lapang. Pesan moral ini disambut hangat oleh jamaah sebagai pengingat untuk terus berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman.
![]() |
| Anusias Jamaah Mushola Baitul Muttaqin Pakunden saat Maulid Nabi Muhammad SAW (Foto Tarmin/lintas86.com) |
Sepanjang acara, suasana tertib dan penuh kebersamaan begitu terasa. Jamaah tampak larut dalam kegiatan yang sarat akan nilai-nilai religius, mulai dari lantunan sholawat, doa, hingga tausiyah yang menyejukkan hati. Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya meningkatkan keimanan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga, menguatkan persaudaraan, serta menjaga harmoni di lingkungan Kelurahan Pakunden.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Baitul Muttaqin tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa tradisi keagamaan dapat menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang religius, rukun, dan berdaya saing. Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, warga Pakunden berharap dapat terus hidup dalam keberkahan dan kedamaian. Acara ini menjadi refleksi nyata dari komitmen bersama untuk memelihara nilai-nilai kebajikan dan persatuan di tengah masyarakat.


