Magang di PMI Ponorogo, Anggita Mahasiswa UNESA: Bekal Strategis Pahami Administrasi Publik dan Kemanusiaan!
0 menit baca
lintas86.com, Ponorogo — Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, pentingnya peran organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) kian tak tergantikan. Sebagai mahasiswa aktif di Program Studi Administrasi Publik Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Anggita Leliana D.A merasakan pentingnya mendalami dinamika administrasi publik melalui program magang yang dijalankannya di PMI Kabupaten Ponorogo.
Anggita memulai petualangan magangnya di PMI Kabupaten Ponorogo pada 29 Juli hingga 31 Agustus 2025. Selama lebih dari sebulan, ia ditempatkan di Markas PMI yang berlokasi di Jl. Dr. Soetomo No. 7–9, Ponorogo. Pemilihan PMI sebagai tempat magang bukanlah tanpa alasan. 
"Saya ingin mempelajari tata kelola surat-menyurat dan administrasi kelembagaan secara langsung. Selain itu, saya ingin memahami bagaimana proses birokrasi internal berjalan dalam organisasi kemanusiaan seperti PMI," ungkapnya.
Selama masa magang, Anggita tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga berhasil memperdalam keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Dengan arahan dan bimbingan dari Rika Dwi Nurkhasanah, S.E., selaku pendamping dari Divisi Humas, Administrasi, dan Organisasi, Anggita terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari tata kelola surat, pembuatan serta disposisi surat dinas, hingga proses digitalisasi dan pengarsipan dokumen. Lebih dari itu, pengalaman ini tidak hanya memperkaya hardskill, tetapi juga softskill, seperti pemahaman lebih mendalam mengenai penggunaan software untuk keperluan surat-menyurat, penerapan etika kerja, serta kemampuan komunikasi dalam lingkup profesional.
“Pengalaman berharga ini memungkinkan saya untuk memahami lebih jauh bagaimana administrasi publik berjalan dan berinteraksi erat dengan layanan kemanusiaan,” tambah Anggita.
Tujuan utama Anggita mengikuti program magang ini adalah untuk mengasah kemampuan praktisnya dalam bidang administrasi publik dan mendalami alur kerja organisasi kemanusiaan. 
Ia berharap pengalaman ini akan memperkaya keterampilan komunikasinya, meningkatkan kedisiplinan, serta memperkuat kerja sama timnya. 
"Saya berharap pengalaman dan keterampilan yang diperoleh dapat diimplementasikan baik di dunia kerja maupun di perkuliahan. Lebih dari itu, saya ingin terus terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan," katanya.
Selama menjalani magang, Anggita disambut hangat oleh seluruh jajaran PMI. Bapak Ketua PMI beserta staf memberikan dukungan penuh dan membagikan ilmu serta pengalaman yang sangat bermanfaat.
![]()  | 
| Anggita Leliana, Mahasiswa Unesa saat bersama Staf Bidang Keuangan PMI Kabupaten Ponorogo, Yunooroofica (Foto Istimewa) | 
"Lingkungan kerja terasa hangat dan para staf sangat membantu," kenangnya. 
Kesan positif ini kian memperkuat pandangannya bahwa PMI adalah tempat yang ideal untuk berkembang sebagai pribadi dan profesional.
Meski demikian, Anggita juga menyampaikan saran agar fasilitas markas PMI dapat ditingkatkan lebih lanjut, terutama dalam hal sarana pendukung administrasi dan dokumentasi.
 "Saya yakin dengan peningkatan fasilitas, kinerja staf dan relawan dapat lebih optimal," saran Anggita.
Sebagai penutup, Anggita berharap PMI Kabupaten Ponorogo terus menjaga semangat solidaritas dan profesionalismenya dalam melayani masyarakat. Pengalaman magang ini, baginya, adalah bekal strategis memahami administrasi publik dan peran kemanusiaan secara menyeluruh. Anggita berharap dapat terus berkontribusi bagi masyarakat setelah menyelesaikan studi, seiring dengan nilai-nilai yang telah ia pelajari selama magang.
Ikuti lintas86.com di saluran WhatsApp klik: https://whatsapp.com/channel/0029VaDN14t6LwHsI1fAL91s.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel ini untuk konten akun media sosial komersial tanpa seizin redaksi lintas86.com Cepat akurat Terpercaya (min)


