PMI Gelar Simulasi Nasional WASH 2025, Siap Selamatkan Jutaan Nyawa Saat Bencana! - lintas86.com
BREAKING NEWS

PMI Gelar Simulasi Nasional WASH 2025, Siap Selamatkan Jutaan Nyawa Saat Bencana!

lintas86.com, Bandung — Dalam sebuah langkah inovatif untuk memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas respons terhadap bencana, Lembaga Pengembangan Air, Sanitasi, dan Lingkungan Palang Merah Indonesia (LPASL PMI) menyelenggarakan Simulasi Water, Sanitation, and Hygiene Promotion (WASH) Skala Nasional di Situbereum, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Diadakan dari tanggal 6 hingga 12 November 2025, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan layanan air bersih, sanitasi, dan promosi kebersihan, yang menjadi elemen vital dalam setiap respons darurat kebencanaan.

Simulasi WASH tahun ini melibatkan relawan PMI dari 22 kabupaten/kota di 16 provinsi di seluruh Indonesia, menunjukkan komitmen nasional untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. 

Kegiatan ini bukan sekadar latihan, melainkan sebuah upaya menyeluruh demi memastikan bahwa setiap relawan siap memberikan layanan yang cepat, tepat, dan berprinsip kemanusiaan pada saat bencana terjadi.

Fajar Sumirat, Kepala LPASL PMI Pusat, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat kesiapsiagaan PMI serta menguji kemampuan teknis tim WASH di lapangan.
 
"Simulasi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan air bersih, tetapi juga mencakup aspek sanitasi dan promosi kebersihan. Kami ingin memastikan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) air bersih, serta menyusun dan menyesuaikan SOP WASH agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan," ungkap Fajar.

Selama simulasi, PMI menargetkan tim WASH mampu memproduksi setidaknya 150.000 liter air bersih per hari, cukup untuk memenuhi kebutuhan 10.000 orang. Target ini mencerminkan ambisi PMI untuk memastikan bahwa mayoritas masyarakat penerima manfaat mengenali dan memahami jenis layanan WASH yang disediakan.

Pemateri saat pemaparan simulasi

Kegiatan ini juga mengekspresikan komitmen PMI terhadap akuntabilitas masyarakat (Community Engagement and Accountability, CEA) dengan menciptakan kerangka rekomendasi teknis penting yang akan digunakan dalam penyempurnaan SPM, SOP, dan Modul WASH PMI di masa datang. Dukungan dari Palang Merah Kanada melalui Response Readiness Water and Sanitation Project juga menggambarkan pentingnya kolaborasi internasional untuk meningkatkan kapasitas relawan PMI dalam masa darurat.

Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes., Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat saat membuka kegiatan, menegaskan krusialnya aspek air bersih dalam setiap fase tanggap bencana. 

"Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa ditawar. Kualitas hidup dan kesehatan masyarakat sangat bergantung pada ketersediaan air bersih, terutama di masa darurat. Itu sebabnya, peran PMI dalam menyediakan layanan air bersih dan sanitasi sangat strategis," tegas Prof. Fahmi.

Beliau juga menambahkan bahwa LPASL PMI akan terus mengembangkan unit pengolahan air skala rumah tangga sebagai solusi berkelanjutan untuk ketersediaan air bersih bagi masyarakat terdampak bencana.

Antusias peserta saat meneeima materi simulasi


Simulasi Nasional WASH 2025 di Garut ini juga didukung oleh PMI Provinsi Jawa Barat dan PMI Kabupaten Garut, yang berperan aktif dalam koordinasi lapangan dan dukungan logistik. Dilaksanakan di area perkemahan Cibeureum, lokasi simulasi dilengkapi dengan fasilitas tenda pelayanan WASH, instalasi pengolahan air, area sanitasi, dan ruang edukasi kebersihan masyarakat, memastikan bahwa kegiatan berlangsung secara terstruktur dan efektif.

Lebih dari sekadar peningkatan kapasitas teknis, simulasi ini juga memberi penekanan khusus pada pemahaman konsep Revenue Centre oleh para peserta, sebuah upaya dari LPASL PMI untuk membangun kemandirian organisasi melalui pelayanan yang berkontribusi pada penguatan sumber daya dan keberlanjutan program.

Dengan meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim, komitmen PMI dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana menjadi semakin relevan. PMI memastikan bahwa setiap relawan memiliki kapasitas andal untuk memberi layanan air bersih, sanitasi, dan promosi kebersihan yang sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu kemanusiaan, kesukarelaan, serta profesionalitas dengan memperhatikan aspek perlindungan, gender, dan inklusi.

Pengurus, Fasilitator dan peserta foto bersama

Melalui inisiatif ini, Lembaga Pengembangan Air, Sanitasi, dan Lingkungan bersama PMI bertekad untuk menyelamatkan jutaan nyawa pada saat-saat paling kritis, memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana dapat bangkit dan beradaptasi dengan lebih baik.

Penulis: Haafiid Naafiyan
Editor: M Nur Amin Zabidi
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar