PMI Siaga 24 Jam di Ajang Tingkat Internasional BTS 100
0 menit baca
lintas86.com, Malang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menunjukkan komitmennya dalam pelayanan kesehatan dengan mengerahkan Tim Kesehatan yang siap siaga 24 jam di ajang maraton internasional Bromo Tengger Semeru (BTS) 100 Ultra 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada 8-9 November 2025 ini diadakan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, yang dikenal dengan medan yang menantang dan menuntut ketahanan fisik para pelari.
PMI Kota Malang berperan penting dalam memastikan kesehatan dan keselamatan ribuan peserta dari 28 negara yang ambil bagian dalam event bergengsi ini. Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, menjelaskan,
PMI Kota Malang berperan penting dalam memastikan kesehatan dan keselamatan ribuan peserta dari 28 negara yang ambil bagian dalam event bergengsi ini. Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori, menjelaskan,
"Kami mengerahkan tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan relawan terlatih yang siap menghadapi berbagai situasi darurat. Dengan kesiapan 24 jam ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik selama pelaksanaan maraton.". Ungkapnya
Tim Kesehatan PMI akan ditempatkan di sejumlah pos strategis sepanjang rute maraton dan area finish. Pos-pos ini dirancang untuk memberikan penanganan medis cepat dan efektif, sehingga peserta yang mengalami cedera, dehidrasi, atau hipotermia dapat ditangani secepatnya. Untuk mendukung operasional, tim dilengkapi dengan peralatan P3K, dua unit ambulans, satu unit mobil rescue, dan dua unit motor trail yang siap digunakan untuk evakuasi.
Imam Buchori menegaskan pentingnya kesiapan ini, kehadiran kami bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua peserta dan panitia. Kami ingin memastikan bahwa event ini berlangsung dengan lancar, aman, dan sukses.
Melalui partisipasi ini, PMI Kota Malang tidak hanya memperkuat citra positif lembaga, tetapi juga meningkatkan kompetensi tim dalam penanganan situasi darurat, serta kesiapsiagaan untuk event-event besar ke depannya.
Tim Kesehatan PMI akan ditempatkan di sejumlah pos strategis sepanjang rute maraton dan area finish. Pos-pos ini dirancang untuk memberikan penanganan medis cepat dan efektif, sehingga peserta yang mengalami cedera, dehidrasi, atau hipotermia dapat ditangani secepatnya. Untuk mendukung operasional, tim dilengkapi dengan peralatan P3K, dua unit ambulans, satu unit mobil rescue, dan dua unit motor trail yang siap digunakan untuk evakuasi.
Imam Buchori menegaskan pentingnya kesiapan ini, kehadiran kami bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua peserta dan panitia. Kami ingin memastikan bahwa event ini berlangsung dengan lancar, aman, dan sukses.
Melalui partisipasi ini, PMI Kota Malang tidak hanya memperkuat citra positif lembaga, tetapi juga meningkatkan kompetensi tim dalam penanganan situasi darurat, serta kesiapsiagaan untuk event-event besar ke depannya.
"Kami berkomitmen untuk selalu siap siaga dan menambah pengalaman dalam memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik," Tutup Buchori.
Keikutsertaan PMI Kota Malang dalam BTS 100 Ultra 2025 merupakan contoh nyata peran aktif mereka dalam mendukung kegiatan besar yang melibatkan mobilitas massa, sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama. Dengan semangat kemanusiaan, PMI Kota Malang siap untuk memberikan dukungan penuh demi kesuksesan ajang ini.
Keikutsertaan PMI Kota Malang dalam BTS 100 Ultra 2025 merupakan contoh nyata peran aktif mereka dalam mendukung kegiatan besar yang melibatkan mobilitas massa, sekaligus menegaskan komitmen mereka dalam pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama. Dengan semangat kemanusiaan, PMI Kota Malang siap untuk memberikan dukungan penuh demi kesuksesan ajang ini.
Penulis: M Nur Amin Zabidi
Editor: Redaksi

