Akses Jalan Amblas dan Lumpur Tebal, Tim PMI Tapsel Terjebak Banjir Usai Salurkan Bantuan Air Bersih
0 menit baca
lintas86.com, Tapanuli Selatan – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menunjukkan kepedulian dan kecepatan tanggapnya dalam menghadapi krisis air bersih yang melanda Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur. Pada Minggu, 14 Desember 2024, tim PMI Tapsel berhasil menyalurkan bantuan air bersih kepada sekitar 250 jiwa yang terdampak, meskipun perjalanan mereka diwarnai tantangan berat akibat kondisi cuaca ekstrem dan medan yang sulit.
Satu unit mobil tangki air dikerahkan oleh PMI Tapsel untuk mengatasi kelangkaan air yang sudah berlangsung selama beberapa hari. Bantuan ini sangat dinantikan oleh warga dan pemerintah desa setempat yang sangat bergantung pada pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Desa Bandar Tarutung, Sulhan, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan PMI. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Seorang warga, Saud, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.
Namun, perjalanan tim PMI tidak berjalan mulus. Akses jalan menuju Desa Bandar Tarutung mengalami kerusakan parah akibat amblas dan tertutup lumpur tebal. Tim yang terdiri dari empat personel harus berjuang melewati kondisi jalan yang licin dan berbahaya untuk sampai ke lokasi.
Situasi semakin menantang ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 15.30 WIB. Debit air sungai yang meluap menutup akses jalan keluar, membuat tim PMI tidak dapat melanjutkan perjalanan pulang.
Hingga saat ini, tim PMI tetap bersiaga di lokasi dengan dukungan warga setempat sambil menunggu debit air surut dan jalur jalan kembali aman untuk dilalui kendaraan berat. Mereka terus memantau situasi dan siap melanjutkan perjalanan setelah kondisi memungkinkan.
Kondisi ini menunjukkan betapa besar tantangan yang dihadapi oleh para relawan kemanusiaan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah dengan medan sulit dan cuaca yang tidak menentu.
Kepala Desa Bandar Tarutung berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan akses jalan agar bantuan kemanusiaan dapat lebih mudah disalurkan di masa mendatang. Selain itu, warga berharap agar krisis air bersih ini dapat segera teratasi sehingga kehidupan sehari-hari mereka kembali normal.
PMI Tapsel sendiri berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan di lapangan.
Satu unit mobil tangki air dikerahkan oleh PMI Tapsel untuk mengatasi kelangkaan air yang sudah berlangsung selama beberapa hari. Bantuan ini sangat dinantikan oleh warga dan pemerintah desa setempat yang sangat bergantung pada pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepala Desa Bandar Tarutung, Sulhan, menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan PMI. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PMI. Ini sangat membantu kami yang sudah beberapa hari kesulitan air," kata Sulhan.
Seorang warga, Saud, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut.
"Air bersih sangat penting bagi kami, terutama saat musim kemarau atau saat sumber air alami mengering. Bantuan PMI sangat berarti," ujarnya.
Namun, perjalanan tim PMI tidak berjalan mulus. Akses jalan menuju Desa Bandar Tarutung mengalami kerusakan parah akibat amblas dan tertutup lumpur tebal. Tim yang terdiri dari empat personel harus berjuang melewati kondisi jalan yang licin dan berbahaya untuk sampai ke lokasi.
Situasi semakin menantang ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut sekitar pukul 15.30 WIB. Debit air sungai yang meluap menutup akses jalan keluar, membuat tim PMI tidak dapat melanjutkan perjalanan pulang.
"Karena kondisi jalan yang terendam banjir dan lumpur, kami memutuskan untuk menginap sementara di rumah warga agar tetap aman," lapor salah satu personel PMI di lapangan.
Hingga saat ini, tim PMI tetap bersiaga di lokasi dengan dukungan warga setempat sambil menunggu debit air surut dan jalur jalan kembali aman untuk dilalui kendaraan berat. Mereka terus memantau situasi dan siap melanjutkan perjalanan setelah kondisi memungkinkan.
Kondisi ini menunjukkan betapa besar tantangan yang dihadapi oleh para relawan kemanusiaan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah dengan medan sulit dan cuaca yang tidak menentu.
Kepala Desa Bandar Tarutung berharap pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan akses jalan agar bantuan kemanusiaan dapat lebih mudah disalurkan di masa mendatang. Selain itu, warga berharap agar krisis air bersih ini dapat segera teratasi sehingga kehidupan sehari-hari mereka kembali normal.
PMI Tapsel sendiri berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan di lapangan.
Penulis: Zabidi
Editor: Redaksi
